Rabu Pon, 27 November 2024

Khasiat Asmaul Husna : Al Khobiir

Salah satu amalan yang memiliki banyak khasiat adalah asmaul husna karena Allah sendiri yang memberikan petunjuk agar manusia yang ingin hajat hidupnya terkabul bisa berdoa dengan 99 nama Allah yang dikenal dengan sebutan asmaul husna. Allah SWT berfirman: “Dan bagi Allah itu nama-nama yang Indah (asmaul husna), maka berdoalah dengan menyebut asmaul husna itu.” (Al-A’raf 180)

Asmaul husna “Al Khobiir” (الْخَبِيرُ) memiliki arti : Yang Maha Mengetahui dan Waspada. Bagi anda yang rajin berdoa/zikir menggunakan asmaul husna ini, Insya Allah akan mendapatkan manfaat atau khasiat sebagai berikut :

1. Bisa memperoleh keterangan secara batin dari segala sesuatu yang kita belum tahu infonya.
2. Terlepas dari segala keadaan yang menyusahkan.

Cara mengamalkannya :

1. Dimulai dengan membaca doa pembuka asmaul husna 1 kali yakni :

"Bismillahirrohmanirrohiim, laa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu bi yadihil khoiir, wa hua 'alaa kulli syai-in qodiir, laa illaha illaa huwa lahul asmaa-ul husnaa"

(Tidak ada Tuhan yang wajib disembah kcuali hanya Allah yang Esa, tidak ada yang menyekutui-Nya, bagi-Nya semua kerajaan dan bagi-Nya lah segala puji, diatas kekuasaan-Nyalah segala kebajikan. Dan Dia terhadap sesuatu sangat berkuasa. Tidak ada Tuhan melainkan hanya Dia, yang memiliki nama-nama yang indah).

2. Adapun cara mengamalkannya :

• Untuk khasiat pertama agar membaca “Yaa Khobiir” sebanyak-banyaknya pada malam hari sampai mengantuk. Dan jika dirasa sudah mengantuk berat akan tertidur, bacalah surah Al Mulk ayat 14 sebanyak 9 kali.
• Untuk khasiat kedua agar membaca “Yaa Khobiir” sebanyak-banyaknya usai sholat 5 waktu.

3. Tutup dengan doa berikut 1 kali :

"Subhana man lahul asmaa-ul husna wash shifaatul 'ulyaa, subhaanahuu wa ta'alaa 'amma yaquuluzh zhoolimuuna 'uluwwan kabiiroo"

(Maha Suci Tuhan yang memiliki nama-nama yang indah dan sifat-sifat yang luhur. Maha suci Dia dan Maha Luhurlah Dia dari perkataan orang-orang zalim dengan keluhuran yang sebesar-besarnya)