Senin Pahing, 7 Oktober 2024


Kumpulan Ilmu Hikmah


Amalan amalan dibawah ini merupakan ilmu hikmah terpilih yang bisa diamalkan untuk hal-hal yang positif. Semoga bermanfaat!

Khasiat Asmaul Husna : Al Muqtadir

Salah satu asma dari 99 asmaul husna tersebut adalah "Al Muqtadir" yang memiliki khasiat : segala maksud baiknya terkabul. Diberi kejernihan hati sehingga setiap menghadapi persoalan dapat diselesaikan dengan tenang.


Khasiat Asmaul Husna : Al Qoodir

Salah satu asma dari 99 asmaul husna tersebut adalah "Al Qoodir" yang memiliki khasiat : segala maksud dan cita-citanya cepat berhasil dan diberi ketenangan hati sehingga tidak mudah putus asa.


Khasiat Asmaul Husna : Ash Shomad

Salah satu asma dari 99 asmaul husna tersebut adalah "Ash Shomad" yang memiliki khasiat : terpenuhi segala kebutuhannya dan untuk mengembalikan barang yang hilang.



Khasiat Asmaul Husna : Al Waahid

Salah satu asma dari 99 asmaul husna tersebut adalah "Al Waahid" yang memiliki khasiat : dijauhkan dari sifat rakus, senang kepada kesederhanaan dan tidak mudah tergila-gila pada kemewahan dunia, memperlancar usaha terutama dalam bidang pertanian, mudah dikaruniai anak bagi mereka yang mengharapkan anak.


Khasiat Asmaul Husna : Al Maajid

Salah satu asma dari 99 asmaul husna tersebut adalah "Al Maajid" yang memiliki khasiat : mendorong keberhasilan dalam menempuh ujian. Menjernihkan hati, tajam ingatan dan mencerdaskan otak.


Khasiat Asmaul Husna : Al Waajid

Salah satu asma dari 99 asmaul husna tersebut adalah "Al Waajid" yang memiliki khasiat : diberi kepribadian yang kokoh sehingga tidak mudah terpengaruh oleh tipu daya maupun rayuan yang merugikan serta diberi keberanian di dalam meraih cita-cita.


Khasiat Asmaul Husna : Al Qoyyuum

Salah satu asma dari 99 asmaul husna tersebut adalah "Al Qoyyuum" yang memiliki khasiat : diberi jalan rejeki yang mudah dan lancar. Memiliki kewibawaan dan dijadikan orang terhormat serta disegani kawan maupun lawan.


Khasiat Asmaul Husna : Al Hayyu

Salah satu asma dari 99 asmaul husna tersebut adalah "Al Hayyu" yang memiliki khasiat : hatinya menjadi terang dan dijauhkan dari sifat-sifat syirik dan munafik. Diberi ketenangan di dalam setiap menghadapi problema hidup.


Khasiat Asmaul Husna : Al Mumiit

Salah satu asma dari 99 asmaul husna tersebut adalah "Al Mumiit" yang memiliki khasiat : senantiasa memperoleh kemenangan jika menghadapi musuh. Memajukan usaha dan memenangkan segala persaingan.


Khasiat Asmaul Husna : Al Muhyi

Salah satu asma dari 99 asmaul husna tersebut adalah "Al Muhyi" yang memiliki khasiat : diberi derajat hidup yang mulia di dunia dan akhirat. Diberi umur yang berkah sehingga rajin beramal kebajikan.



 
 
 
 





WUKU

Wuku adalah nama sebuah siklus waktu yang berlangsung selama 30 pekan. Satu pekan atau minggu terdiri dari tujuh hari sehingga satu siklus wuku terdiri dari 210 hari. Perhitungan wuku (bahasa Jawa: pawukon) terutama digunakan di Bali dan Jawa. Ide dasar perhitungan menurut wuku ini adalah bertemunya dua hari dalam sistem pancawara(pasaran) dan saptawara (pekan) menjadi satu. Sistem pancawara atau pasaran terdiri dari lima hari, sedangkan sistem saptawara terdiri dari tujuh hari. Dalam satu wuku, pertemuan antara hari pasaran dan hari pekan sudah pasti. Misalkan hari Sabtu-Pon terjadi dalam wuku Wugu. Menurut kepercayaan tradisional orang Bali dan Jawa, semua hari-hari ini memiliki makna khusus.

KALENDER JAWA

Kalender Jawa adalah sebuah kalender yang istimewa karena merupakan perpaduan antara budaya Islam, budaya Hindu-Buddha Jawa dan bahkan juga sedikit budaya Barat. Dalam sistem kalender Jawa, siklus hari yang dipakai ada dua: siklus mingguan yang terdiri dari 7 hari seperti yang kita kenal sekarang, dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari 5 hari pasaran. Pada tahun 1625 Masehi, Sultan Agung yang berusaha keras menyebarkan agama Islam di pulau Jawa dalam kerangka negara Mataram mengeluarkan dekrit untuk mengubah penanggalan Saka. Sejak saat itu kalender Jawa versi Mataram menggunakan sistem kalender kamariah atau lunar, namun tidak menggunakan angka dari tahun Hijriyah (saat itu tahun 1035 H). Angka tahun Saka tetap dipakai dan diteruskan. Hal ini dilakukan demi asas kesinambungan. Sehingga tahun saat itu yang adalah tahun 1547 Saka, diteruskan menjadi tahun 1547 Jawa.


RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika