Senin Pahing, 7 Oktober 2024


Yoga Sebagai sebagai Latihan Tubuh, Mental dan Jiwa


latihan yoga

Dengan melakukan yoga secara benar dan rutin, akan ada banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh praktisi yoga. Yoga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan fisik, juga memberi ketenangan pikiran dan kedamaian jiwa. Yoga akan menciptakan ketenangan dan ketenteraman hati, serta keahiian daiam bertingkah iaku para praktisinya. Segaia sesuatu yang terbaik dan tertinggi bisa didapatkan meiaiui yoga, karena yoga akan mengantar kita pada perkembangan fisik, pikiran, dan jiwa. Yoga merupakan sebuah cara atau jalan untuk mengendalikan dan mengatur segala kegelisahan pikiran. Apabiia seseorang ingin mendapatkan kualitas hidup yang sempurna, yoga akan menunjukkan jaiannya, karena sebenarnya kehidupan dan kesehatan seseorang ditentukan oleh kondisi fisik, mental, emosi, dan spiritual.


Baca juga :

Sebagaimana dituliskan oleh Devi Asmarani daiam Yoga untuk Semua, "Yoga menenangkan susunan saraf atau nervous system kita, membuat pikiran menjadi lebih tenang, dan menghubungkan sang praktisi lebih dengan dengan sisi spirituainya". Dalam yoga, tubuh diibaratkan sebagai alat yang dikendalikan oleh pikiran. Sedangkan pikiran itu sendiri dipengaruhi oleh tiga aspek dasar, yaitu akal, emosi, dan aksi. Jiwa identik dengan napas yang akan memengaruhi pikiran. Oleh karena itu, tubuh, pikiran, dan jiwa merupakan satu kesatuan kenidupan yang tidak dapat dipisahkan. Ketiga aspek inilah yang menjadi fokus utama yang mencoba “dibantu” fungsi kerjanya oleh yoga.

Hebatnya lagi, yoga dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja, asalkan iingkungan tersebut menjamin kenyamanan bagi si praktisi yoga. Yoga bisa dilakukan oleh pria, wanita, remaja, dewasa, dan lansia. Bahkan yoga juga bisa dilakukan oleh ibu hamil dan anak-anak. ltulah mengapa, sekali lagi, yoga tetap diminati setelah berabad-abad tahun kelahirannya.







 


FENOMENA

sesuatu yang keberadaannya dapat dirasakan oleh panca indera dan dapat dijelaskan secara ilmiah.

LUK

Istilah ini digunakan untuk bilah keris yang tidak lurus, tetapi berkelok atau berlekuk. Luk pada keris selalu gasal, tidak pernah genap. Hitungannya mulai dari luk tiga, sampai luk tigabelas. Itu keris yang normal. Jika luknya lebih dari 13, dianggap sebagai keris yang tidak normal, dan disebut keris kalawijan atau palawijan. Jumlah luk pada keris selalu gasal, tidak pernah genap. Selain itu, irama luk keris dibagi menjadi tiga golongan. Pertama, luk yang kemba atau samar. Kedua, luk yang sedeng atau sedang. Dan ketiga, luk yang rengkol -- yakni yang irama luknya tegas.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika