Rabu Pon, 27 November 2024
Susah senang selalu bersama. Begitulah yang biasanya harus dilalui oleh tiap pasangan hidup. Namun pada kenyataannya ada tipe orang yang mau senangnya saja namun tidak mau ditimpa kesusahan. Hal ini bisa menyebabkan putusnya hubungan percintaan yang telah dijalin jika salah satu pasangan enggan menerima kesusahan padahal hidup didunia ibarat roda berputar. Kadang diatas (senang) dan kadang dibawah (susah).
Kemampuan tiap orang dalam menghadapi hidup baik senang ataupun susah dipengaruhi juga oleh watak atau kepribadian. Nah berdasarkan zodiak atau horoskop, ternyata ada tipe orang yang lebih sulit menerima kesusahan dibandingkan zodiak lainnya. Mungkin anda harus berhati-hati jika ingin memutuskan pacaran/menikah.
1. Zodiak Capricorn (21 Desember - 20 Januari)
Bagi orang dengan zodiak capricorn, materi atau harta dunia adalah penting karena menyangkut masa depan. Mereka punya prinsip harus punya harta yang banyak agar hidup nyaman sehingga capricorn biasanya tipe orang yang suka melakukan investasi untuk menjamin kehidupannya di masa depan. Begitu pentingnya hal ini sampai-sampai tidak menerima jika ditimpa kesusahan karena baginya hal itu akan membahayakan masa depannya.
2. Zodiak Cancer (21 Juni - 22 Juli)
Cancer suka dengan rumah yang mewah. Baginya rumah adalah surga di dunia yang harus indah segalanya. Tidak jarang, cancer akan membeli berbagai barang yang menurutnya akan membuat hidupnya nyaman dirumahnya. Orang cancer sering menghabiskan waktu luangnya dirumah. Untuk itulah cancer sulit menerima kenyataan hidup jika akhirnya hidup susah lalu rumah/hartanya dijual.
3. Zodiak Pisces (18 Februari - 20 Maret)
Pisces menyukai barang berkelas khususnya untuk penampilan dirinya seperti pakaian, jam, sepatu, perhiasan dan sejenisnya. Jadi Jika anda orang susah, jangan harap bisa mendekati orang pisces karena sudah pasti anda akan dianggap tidak mampu memberikan dukungan terhadap hobi mewahnya tersebut.
Tentu tidak semua zodiak diatas materialistis karena walau bagaimanapun, pendidikan keluarga juga penting dalam rangka menanamkan watak agar menjadi manusia yang seimbang, tidak melulu menjadi pemburu harta dan kemewahan. Bukankah kesusahan juga dapat mendidik diri kita agar lebih kuat dan tegar dalam menghadapi hidup? akan selalu ada hikmah dari setiap kesusahan yang kita hadapi.