Senin Pahing, 7 Oktober 2024


Firasat Gerhana dan Artinya


firasat gerhana

Gerhana matahari atau gerhana bulan merupakan pertanda alam yang perlu diwaspadai. Dijaman dahulu orang-orang tua biasanya memiliki tafsiran sendiri ketika gerhana terjadi. Berikut adalah makna dari gerhana yang terjadi berdasarkan bulan islam (hijriyah).


Baca juga :

Jika ada gerhana pada bulan Muharram, maka alamat akan terjadi banyak penyakit, sandang pangan mahal; ada pemimpin bangsa yang meninggal pada tahun itu.

Jika ada gerhana pada bulan Safar maka alamat jarang hujan, laut surut, angin puyuh banyak terjadi, dan pada tahun akhir mengalami banyak hujan.

Jika ada gerhana pada bulan Rabi’ul awal, maka alamat orang-orang besar mengalami kesukaran dan orang-orang kecill merasa gembira.

Jika ada gerhana pada bulan Rabi’ul akhir, maka alamat banyak para pembesar merasa susah dan orang-orang kecil mengalami sakit.

Jika ada gerhana bulan Jurnadil awal waktu siang hari (gerhana matahari); maka alamat murah segala sesuatu, orang sama derajatnya, begitu pula-raja dan para menteri.

Jika ada gerhana pada bulan Jumadil akhir, maka alamat banyak hujan danl banyak kerbau sapi yang mati.

Jika ada gerhana pada bulan Rajah, maka alamat banyak terjadi perang saudara, perang dengan temannya sendiri, berselisih dengan pemimpinnya, akan tetapi bahan makanan murah dan banyak orang merasa gembira dan mendapatkan rahmat dari Allah

Jika ada gerhana pada bulan Sya’ban, maka alamat kasihan dengan temannya sendiril, bahan pangan/makanan murah dan cocok/sependapat dengan pemimpinnya.

Jika ada gerhana pada bulan Ramadhan, maka alamat orang pada rukun; banyak hujan dan petir serta banyak penyakit.

Jika ada gerhana pada bulan Syawal, maka alamat bahan makanan mahal.
 
Jika ada gerhana pada bulan Dzulqa’dah, maka amat banyak terjadi fitnah dan besar sekali terjadi kerusakan karena permusuhan.

Jika ada gerhana pada bulan Dzulhijjah, maka alamat akan mendapatkan kebahagiaan.

Untuk mengetahui kalender bulan islam silahkan merujuk pada link berikut ini : http://ramalanartinama.com/konversi-hijriyah.html







 


LUK

Istilah ini digunakan untuk bilah keris yang tidak lurus, tetapi berkelok atau berlekuk. Luk pada keris selalu gasal, tidak pernah genap. Hitungannya mulai dari luk tiga, sampai luk tigabelas. Itu keris yang normal. Jika luknya lebih dari 13, dianggap sebagai keris yang tidak normal, dan disebut keris kalawijan atau palawijan. Jumlah luk pada keris selalu gasal, tidak pernah genap. Selain itu, irama luk keris dibagi menjadi tiga golongan. Pertama, luk yang kemba atau samar. Kedua, luk yang sedeng atau sedang. Dan ketiga, luk yang rengkol -- yakni yang irama luknya tegas.

PUASA PATI GENI

Puasa Patigeni hampir sama dengan puasa Ngebleng. Perbedaanya ialah tidak boleh keluar kamar dengan alasan apapun, tidak boleh tidur sama sekali. Biasanya puasa ini dilakukan sehari semalam, ada juga yang melakukannya 3 hari, 7 hari dst. Jika seseorang yang melakukan puasa Patigeni ingin buang air maka, harus dilakukan didalam kamar (dengan memakai pispot atau yang lainnya). Ini adalah mantra puasa patigeni : ?niat ingsun patigeni, amateni hawa panas ing badan ingsun, amateni genine napsu angkara murka krana Allah taala?.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika